Central Tomang Review: TM

Hallo world,

Untuk Central, mulai dari mana ya ceritanya, gw rada bingung. Kyanya semuanya perlu dijelasin. Well, coba post ini untuk Technical Meeting (TM) nya dulu aja yak.

Technical Meeting dihadiri kami berdua, WO, marketing- Ci Mey Hwa (MH) dan Pak Mo An (MA) selaku kapten restoran. TM diadakan H-9, tapi susah banget sepakat untuk jadwal yang cocok buat semua pihak (tadinya gw mau supaya ortu dan fotografer ikutan meeting). Cuma yasudahlah, daripada mepet – mepet.

Dalam TM, kami bahas semua jadwal acara lebih detail. Banyak pertanyaan disusul argument dan pertanyaan balik, tapi dibilang ribet sebenernya sih ngga, karena acara kami super simpel. Pokoknya, semua yang kalian bingung dan mau tahu, harus dibicarakan waktu TM, supaya semua pihak jelas tugas- tugasnya. Tanya sedetail – detailnya, setiap PIC dicatat dan reconfirm ulang H-1.

IMG_5451.jpg

Diskusi bersama Kapten Central, Pak Mo An dan Marketing, Ci Mey Hwa.

 

Yang bikin seru, debat soal tempat parkir dan pengaturan parkir. Secara Sabtu, 14 Mei kemarin. Jam 12 siang, acara di central tuh ada dua pengantin (malemnya ada 3 pengantin…gokil). Kami di lantai 1 dan lantai 2 untuk capeng lain. Jadi wo khawatir kalau keluarga bride n groom susah parkir. Maka wo minta sama MH, bisa ga disediakan 4 spot parkir gratis dan reserved buat pihak keluarga inti, juga mau meeting sama para petugas parkirnya central….dan dijawab ga bisa, sampai akhirnya nego dan terus cuma bisa 2 spot parkir direserved untuk ortu kami.

Setelah panjang lebar adu argumen, ternyata system lahan parkir central itu bukan dimiliki oleh Central resto. Hah? Aneh banget buat kami. Jadi menurut kami sih, itu seperti ‘mafia’nya area tomang dan nguasain area central resto juga. Makanya kenapa masalah susah parkir central sampe sekarang ga kelar – kelar yaaa karena memang ga dibenahi, para tukang parkirnya cuma tahu minta duit sama para tamu, tapi ya bodo amat sama persoalan panjang antrian mobil yang mau parkir. Bahkan ga mau kerja sama dengan pihak Centralnya sendiri.

Untuk marketing. Walau awalnya kami deal dan tektokan sama Bu Risna. Pada akhirnya, semua dihandle sama Ci MH. Sepertinya mereka memang bagi tugasnya begitu. Bu Risna sebagai marketing yang deal paket wedding, MH yang handle detail request capeng dan tektokan dengan Pak MA sebagai kapten yang akan eksekusi semua request capeng sekaligus PIC traffic makanan dari dapur ke buffet area pada hari H.

 

DENAH CENTRAL WEDDING Lantai 1_-01.jpg

Kami fix dengan denah seperti berikut

Yang kami request ke pihak Central waktu TM :

  1. Lift ke lantai 1 dilock / setidaknya ditutup aksesnya. Sehingga mengurangi tamu pesta lantai 2 melewati lantai 1.
  2. Area makan keluarga yang seharusnya 4 meja bundar, kami ganti saja menjadi 50 kursi dijejerin dan ada meja panjang untuk mini buffet. Soalnya klo meja bulet, nanti ribet lagi siapa yang boleh duduk disana atau engga. Kedua juga, ngabisin tempat buat gerak.
  3. Karena ada foto keluarga di jam 10:30, kami minta jam 11:00 area mini buffet keluarga dibuka untuk para keluarga dan saudara makan duluan (tapi ni akhirnya ada tamu banyak yang nyempil makan juga donk, gubrak.)
  4. Wine pouring di atas panggung aja, karena toh kami ga ada wedding cake.
  5. Backdrop dipasangin sama pihak central waktu hari H.
  6. Ga perlu ada photo gallery – jadi dipasang artificial flower vase aja.
  7. Minta standing canvas soal info wedding kami diletakkan di ground floor agar tamu ga salah masuk area resepsi.
  8. Ada buah anggur tambahan, kami beli sendiri dan minta tolong pihak central bantu cuciin buahnya lalu tumpuk di area buah dan puding. (mereka agak enggan sih sebenernya, cuma akhirnya tetep dicuciin dibantu WO haha).
  9. Minta artificial bunga yang kami beli, dipasang depan panggung.

DSCF1598.jpg

DSC_5260.jpg

See, tanaman di bawahnya, mendingan jadi ada warnanya. Tadinya ijo gersang membusuk gajebo. Ini aja masih kurang, harusnya gw kasih lagi, banyakan.

 

Trus, sebenernya minta tambahan piring lagi, bonus gitu. ga dikasih, huahaha. Namanya juga usaha yak. Sebelum pulang, kami akhirnya pesen makanan, meeting 2 jam sampe laperrr banget. Traktir WO team sekalian. Ya menu – menunya Central juga lah ya, cuma gw lupa pesen apa aja. Yang pasti enak (makin optimis deh pesta dimari) dan karena kami semua kelaperan, langsung abis. Pas bayar, didiskon 10% sama pihak centralnya (yaaaa mayan daripada ga sama sekali).

Tapi overall, kami puas karena pihak Central mampu mengeksekusi permintaan kami dengan sangat baik tanpa pake bumbu jutek. Oiya, soal pelunasan, walau dari perjanjian bahwa pelunasan harus H-1 bulan, ternyata marketing Central masih mengijinkan kami untuk melunasi H-1 hari! Amajing. Jadi deh kami melakukan pelunasan waktu taro barang – barang  di central tepat sehari sebelumnya, hahaha.

 

have a nice day,

Indri

5 pemikiran pada “Central Tomang Review: TM

  1. Ndri, emang kl di central makanan nya udh pasti enak banget. Jd salah 1 resto favorit buat wedding.. Kekurangan nya cm soal parkir aja.. 😄
    Bawa anggur sendiri, ga dikenain cas sm pihak central nya ya? 😆

    Suka

    • Iya, soal parkir itu grrr grrr banget. Ya makanya ada harga ada barang sihhh. Ga dikenain cas lagi kok Chyn, gw beli kue jajan pasar Ny. Hendrawan juga ga dikenaik cas. Selama tidak ada label brand lain di makanan tersebut. Kalau buah kan, gitu ditumpuk di tumpukan buah Central, orang mikirinnya dari central juga. padahal maaah dari central cuma dikasih 1 nampan anggur doank, hahaha.

      Suka

  2. seneng baca2 review wedding vendor gini.. jadi inget2 masa2 married jaman dulu. huahahaha…

    aduh itu parkirannya kok ribet banget gitu ya? tapi pas hari H nya jadi gak masalah kan parkirnya?

    Suka

Tinggalkan komentar