Susahnya Menyapih Ion

Hhhh. harus mengehela nafas panjang soal menyapih. marion sudah 2 tahun 3 bulan saat ini dan sedang demam tinggi. Kenapa demam? karena hari minggu malamnya gw coba sapih dan sekarang….kembali hati gw bergejolak, “mana tega liat dia sakit panas”.

Bukan pertama kalinya ion demam karena gw coba sapih. ini sudah upaya ketiga yang gw lakukan, sebenernya gw sih tega, dia nangis-nangis semaleman. cuma pasti keesokan harinya ion demam tinggi. Hari ini lebih parah, dia masuk angin jadi sudah mencret tiga kali dalam semalam.

Karena nangis semaleman, dia kalau ditawarin “yuk mama peluk ya?”, ion akan jawab “NO!” terus nangis dan muter muter seperti gasing oleng. sambil ya terus berusaha buka baju gw untuk nenen. nantinya dia akan kecapean terus ketiduran tapi ya ga lama bangun lagi, berulang lagi prosesnya. senin siangnya gw di wa suami, “kata mba , ion demam”.

Dulu gw coba sapih pas ion setahun, demam, ambyarr balik nenen lagi. pas ion dua tahun (yaa sudah dengan sounding tentu ya), demam lagi….nenen lagi. dan sekarang, saat gw juga khawatir soal masalah keterlambatan bicaranya, juga sama akhirnya ya demam.

Gw belum coba sih dengan obat merah/ lipstick / brotowali. kan ceritanya mau sok weaning with love. Tapi sepertinya memang itu bisa dicoba, walau gw sangsi. kenapa sangsi? karena ion suka jamu mpon2! si kunyit asam dan jahe dan segala campurannya. Dia pernah cobain royal jelly HDI yang mana menurut gw itu pahit, dia bisa bilang enak, “hmm….NAK (enak)”. bingung mamak nih.

Alasan utama gw mau menyapih ya memang karena sesuai standar orang- orang lain juga ya menyusui mentok 2 tahun. toh asi gw sebenernya juga tinggal sedikit…tiris malah. Jadi ion sebenernya cuma mentil (ngempeng), cari nyaman aja. Dan karena suka nenen malam hari, gigi ion ternyata jadi ada kariesnya sehingga perlu ditambal ke dokter gigi (asi manis juga berisiko sama seperti susu formula untuk bikin gigi berlubang).

Alasan yang plus plus ada juga, jangan sedih. Mertua gw dan bokap gw juga bilang “uda lah stop aja, masa nenen terus.” pemikiran mereka, marion jadi ga mandiri dan nempel banget gitu sama gw. Tapi ya dari cerita temen-temen, semua balita ya gitu sama ibunya langsung manja mode on. Terutama gw kerja, otomatis lah pas weekend, ion lebih posesif sama gw. gw mandi aja, dia ngikut ke dalam kamar mandi, dan ga mau dipegang sama orang lain kalau ada gw. Menurut gw sih itu normal, ya ga sih (mulai bimbang)?!

Tapi ya apa gw terbebani dengan ion terus nenen sama gw? Ga juga sih. Ion juga masih suka makan, aktif dan walau gw tinggal dia sama omanya or mba di rumah, ya hepi-hepi aja ga kepikiran nenen seharian. Gw masih enjoy keruntelan sama dia, dan becanda kecil dengan saling kode genit mengedip-ngedipkan mata selama dia nempel sama gw. Cuma memang sih, gw malu kalo orang lain pas tahu gw masih nenenin ion, kaya langsung sebagian pada kagett “haaaa, masih nenen? ga salah?” itu jadi beban pikiran sendiri.

Kali ini gw sih sepertinya gagal lagi. Sudah lelah nungguin dia selesai nangis, gendongin dia semalam dan peluk skin to skin karena panasnya 38.8 derajat! lagi pandemi trus demam langsung gw juga jadi deg-degan. Malah sepertinya akan berencana ke dokter anak kalau hari ini ga kunjung membaik.