H-2 to forever

Hello world!

Banyak sekali persiapan untuk acara Sabtu ini, yang sepertinya ga bisa gw jabarkan secara detail karena terlalu cepat dan banyak. Kalau pada nanya, “gimana perasaannya?” Jujur, gw seperti penderita bipolar. Kadang tenang, kadang uring-uringan.

Gw punya ekspektasi untuk acara pernikahan kami yang ternyata tidak banyak yang bisa direalisasikan. Tapi kalau ditanya soal kesiapan mental menikah dengan buni, gimana? Gw semakin excited, maybe ada sedikit cemas, tapi yah I’m looking forward to be his spouse. Both of us….looking forward for this saturday.

Oiya, kami ga pakai acara sangjitan juga. No sangjitan, no tea ceremony. Masaaa? “iyaaaa”. Seriuuus? “bangeet”. Haha, sepertinya memang kami pasangan koboi, ga ikut “rel” yang sudah ada. Keluarga besar kedua pihak juga sudah setuju ga usah ikutin pakem yang ada.

With no further ado, let’s see our Holy Matrimony checklist (you can click their name for the links):

Church: GBI Tampak Siring (Kelapa Gading)

Kebagian jam 17:00, huhu. sore banget yah? Tapi apa boleh buat, kami juga mendadak mintanya. Sudah bersyukur bisa dapet tempat. Beruntungnya, kami jadi tidak dibatasi untuk waktu selesai acara (foto-foto kan pasti lama). Karena tidak ada acara apapun lagi setelah itu.

Bayar sukarela untuk sewa gerejanya, karena kami bukan jemaat disini. Tapi sudah lengkap didekor dengan 6 artificial standing flower (baru bikin lagi, bagus deh), meja kursi juga sudah diatur, ada soundman, orang keamanan dan kebersihan yang siap juga membantu.

Cukup untuk 200 orang…yeeap, pemberkatan pernikahan kami akan ada 200 orang (kurang lebih)…amajing. Banyak juga yang ga diundang, keukeuh dateng, haha *terharu juga sih*

 

artificial standing flowers for decoration

Tampak depan gereja. lho, ada buni eksis ^^

---

 

Mother in Law Dress: King Mangga Dua

Hasilnya rapih, staffnya ramah dan cekatan. Tapi akhirnya tetap perlu 2x datang untuk fitting. Mamamer suka hasilnya dan kepikiran buat jahit baju disini untuk resepsi tahun depan.

Tampak belakang. rapih dan sopan modelnya.

---

 

Bridesmaid dress & Make up: Moishells

Pertama tahu tempat ini dari grup chat blogger, kalau ga salah dari Prisil atau Dayenna deh (maaf sist, eike lupita).

Ga ada wandering around tempat sewa gaun lain, begitu adik ipar cocok disini langsung deh chat terus sama ownernya, Shelly (pantesan namanya moishells) untuk proses deal. Dress yang adik ipar taksir 450K

Karena ngeliat hasil make-up di Instagramnya, bagus. Gw tanya kalau sekalian make-up, kena fee berapa? Cuma 300K lho, pake brand Urban Decay, Revlon, Make Over. yaudalah yaaa…deal sist!

Outletnya di Kelapa Gading rumahan. Rame para bridesmaid mau fitting juga pas kami dateng untuk final fitting.

Si MUA bisa datang ke lokasi, sekalian bawain dressnya with free of additional charge. ahh, baik bener sih sista Shelly.

---

 

Car Rental: Freed-om Car Rental

Vendor ini ga sengaja juga dipilih karena lokasinya dekat di Kelapa gading dan ternyata yang punya ya suaminya Shelly – Moishells! *lihatnya juga dari IG moishells sih* 🙂

So, gw request ke Shelly supaya kwitansi moishells digabung dengan sewa mobil saja.

Mobil apa? Freed donk, hehe. Kok ga Alphard? Sesimpel…kami mau ngirits. 700K untuk 12 jam include sopir, bensin, tol, parkir.

Freed juga sliding doors, dan spacious enough. Kami juga ga request buat dekor mobilnya, sekalian bisa buat mobil antar jemput saudara di hotel atau misalnya sekedar ambil barang.

---

 

My mom dress: pake dress lama dia, nuansa peach. Bisa memutuskan tone peach justru awalnya dari sang ibu suri ini. Gitu dia maunya pake dress peach lamanya, mama mertua nurut sajah, ngikut peach juga.

---

 

Nasi box: Ny. Hendrawan 

Ini sudah pada tahu lah yaaa. Sebenernya kami punya dua kandidat untuk nasi box. Either Ny. Hendrawan atau Hosana Catering (sering dipake oleh GBI Senayan City). Tapi yaa voting pun tetap jatuh pada sang nyonya.

Pilih menu F *aww laper*

---

 

Spundbound Bag untuk packing nasi box + Aqua: Tan’s Gift Mangga Dua

30K per lusin. Pengennya beli warna peach juga, cuma ngga adaa huhu. yaudah deh kami pilih biru muda saja, pokoknya warna cerah! Ukuran kami customize biar bisa cukup masuk dengan nasi box dan aqua.

Pusat Grosir Pasar Pagi Mangga Dua

Basement Blok B No. 103-104

E-mail: tansgift@yahoo.co.id

0818974259

---

 

Ring Box: Sankyuu Gift Shop

Ini gw super hepi pas nerima kotak ini. Walaupun sempet ada miskom, tapi owner sankyuu very professionals dan mau bertanggung jawab. Bokap juga seneng pas lihat gw taro cincin dikotak ini, buni juga suka.

Desainnya dari gw sendiri, sankyuu bisa sesuaikan. Kotaknya bagus cuma hasil printingnya menurut gw sih kurang yah. Packingnya rapih, servisnya dua jempol 🙂

---

 

Wedding Ring: Soulmate Artha Gading

Baru bisa gw ambil 9 Des kemarin ini, makanya gimana ga berdebar debar hati ini?!

Takut ga selesai pas hari H. Diambil aja dulu deh, grafir masih bisa nanti. Tapi, menurut gw biasa aja hasilnya, ga sesuai ekspektasi gw. Hmm, cuma berliannya memang beneran bagus sih, berkilau.

Luarnya emas putih, dalamnya rose gold.

---

 

Wedding Invitation: design & packed by ourself

Undangan dicetak di kertas art carton, tanpa hard cover…400K sudah termasuk sama amplop untuk 90pcs.

Buni yang nempel-nempelin label nama

Tapi akhirnya banyak undangan ga jadi dikirim. Karena gw kasih soft copy desain undangannya ke nyokap dan buni. Alhasil, mostly tamu undangan diundang via wa dan bbm, haha.

---

 

Wedding Souvenir: design & packed by ourself

Again, buni bantuin ngepack in hihi

5 kartu kosong dengan 5 amplop, sealed with a printed paper

---

Groom’s

Jas buni & keluarga, done! Dapet free bow tie dari Vertusnya. Tapi karena jas buni masi akan dipakai tahun depan untuk resepsi. Cuttingan jasnya sengaja ga dipas in banget dengan badan. Takutnya pas tahun depan, buni gemukan, malah ga muat *ga lah yaaa buni hehe*

---

 

 

Groom’s shoes, nyaman dan diskon plus timeless design. mancaabz!

---

 

Jas untuk adik – adik gw dan bokap, overall mereka pada puas. Cuma kemungkinan dede paling kecil mau fitting lagi after the day, karena menurut dia jatuhnya di badan aga aneh.

jas navy – kemeja ungu muda – dasi peach…Amajingly metchink! adek2 gw fashion sensenya menakjubkan.

 

---

 

Hmm, apalagi ya…kalau dijabarin, banyak banget sampe pusing, hehehe.

Untuk HB, akhirnya gw pesen artificial flower sama Tante Monita- dia mau bantu kasih kami harga miring untuk HB dan 4 corsages, yay! gw cuma kasih tahu tone nya gw mau merah & pink with a bit white filling. 

Ketahuan ga ini artificial flower? nice, right?

Untuk bunga di meja penerima tamu sekaligus bunga menghias kamar pengantin….gratis, disumbang lagi sama Bu Eka, temen deket mama. aaah, makasiih tante *kedip kedip manja*

 

---

Oiya, gw juga menyempatkan bersama buni, sowan ke kuburan papanya di Pondok Rangon. Gw mau “ketemu” sama papa mertua. Mengucap terima kasih, sudah membesarkan buni menjadi seorang laki-laki yang sangat baik dan minta restu serta doanya agar semua yang kami rencanakan bisa berjalan lancar.

---

Beli payung sebelum hujan! Pepatah ini, kami imani sekali. Secara Desember musim hujan…deras. Kami beli payung di Mangga Dua, dengan asumsi kalau hujan, tamu- tamu bisa pinjem payung dari lobi gereja untuk ke mobil. Apa perlu sekalian beli perahu karet? *amit2 dah*

---

Kotak angpao kami bikin sendiri lhooo, ahaha. Ga kurang kerjaan banget! Tapi kami excited akan hasilnya, next week direview deh sekalian penampakannya.

---

 

Panjang bener deh post gw nih, dan gw belom bikin post bridal shower dari omo genk!…bisa ngamuk nih Bu ketuanya, haha *sembah-sembah*

Ga nyangka ya, ngurusin holy matrimony doank aja sampe begini rumit. Gw sama buni sempet pusing sekaleee pas bikin draft rundown. very berry so many things to do.

Gw salut banget sama kerjaan WO, organize a wedding itu mungkin kya diserang Dementor, tenaga dan kebahagiaanmu disedot. uugh…jenggot Merlin!

dah mo kelar sih, cemunguudhh!

Once at Aeon mall, I asked him. “how about a romantic proposal with something sparkle?” | he kneeled and offered me a Pristine. well played buni…well played.